7.08.2009

Free Forever

GRATIS SEPANJANG MASA

Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur
Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya
Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek
Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:



Untuk memotong rumput 2 Dinar
Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini 1 Dinar
Untuk pergi ke toko disuruh ibu 1/2 Dinar
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja 1/2 Dinar
Untuk membuang sampah 1 Dinar
Untuk nilai yang bagus 3 Dinar
Untuk membersihkan dan menyapu halaman 1/2 Dinar
Jadi jumlah utang ibu adalah 8 1/2 Dinar

Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap
Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu
Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya
Dan inilah yang ia tuliskan:

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis
Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis
Mengobati kamu dan mendoakan kamu, gratis
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis
Anakku... dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya
Sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya
Dan berkata: "Bu, aku sayang sekali sama ibu"
Kemudian ia mengambil pulpen
Dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar: "LUNAS"

(MaPI No. 05 Th. IV Mei 2003)


mom, I LOVE U ........


Sumber http://bulir.blogspot.com/

5 komentar:

  1. Memang kasih ibu sepanjang masa.. Kasih sayang ibu begitu tulus, tanpa pamrih sdikit pun.. Tapi kadang kita telah mengecewakannya.. :(

    O iya, ada BERTUAH AWARD 2009 dari saya. Tolong dijemput ya, Wawan.. :)

    BalasHapus
  2. i love u mom...sekaya apapun seseorang, dia tidak akan pernah bisa membalas kebaikan ibunya..salam kenal

    BalasHapus
  3. jadi kangen almarhum mamaku...

    BalasHapus
  4. Cerita yang sangat menginspirasi sekali ya. Memang nama nya juga orang tua mah ya begitu. Semoga sukses selalu dan ibu2 kita diberikan kesehatan ya. Aamiin

    BalasHapus
  5. Sangat terharu sekali ketika si ibu mengatakan hal yang seperti itu. Terimakasih banyak min ijin share karena saya rasa ini crita bagus sekali min.

    BalasHapus

TEMBOK KESOMBONGAN

"We build too many walls and not enough bridges" (Kita terlalu banyak membangun dinding, dan tak cukup banyak membangun jembatan...