6.05.2009

Masjid Walimah

Di desaku, tepatnya di pusat desa yang biasa disebut "Simpang Empat" berdiri kokoh sebuah masjid kebanggaan warga desa kami Tanjung Batu, Masjid Walimah namanya. Nama yang terpampang di tugu beton di salah satu sudut pagar masjid itu telah kukenal sejak pertama kali mataku terbuka melihat dunia. Mengenai tahun berdirinya aku juga tak tahu kapan pastinya. Sejak pertama kali kulihat sudah seperti itu. Dibangun dengan satu kubah besar dan satu menara yang digunakan sebagai tempat meletakkan "corong" pengeras suara. Kesan yang pertama kali kita dapatkan saat pertama kali menginjakkan kaki ke dalam masjid ini adalah suasana yang sejuk dan nyaman, angin sepoi - sepoi akan selalu menemani kita saat melaksanakan kewajiban atau sekedar tempat untuk beristirahat di dalamnya. Hal itu karena di sekiling masjid ini tidak tertutup dan di bagian jendela maupun pintunya hanya dipasang terali dari besi.

Menurut sejarah yang kudengar dari para orang tua dahulu, masjid ini didirikan atas wakaf dari seorang tokoh desa yang bernama H. Bayumi Wahab (Alm). "Walimah" merupakan gabungan dari kata "Wahab" dan "Halimah" yang kalau tidak salah merupakan nama orang tua dari Bapak H. Bayumi Wahab. Sejak pertama kali berdirinya perbaikan atau renovasi terhadap masjid ini terus dilakukan demi kenyamanan orang - orang dalam beribadah di dalamnya. Bentuk perbaikan yang dilakukan adalah seperti pengecatan ulang, pemasangan keramik, pembuatan jalan setapak, pemasangan lampu taman, penambahan tempat wudhu, dan lain - lain.



Sekarang masjid itu tampak semakin anggun tanpa kehilangan kewibawaannya. Kemarin waktu aku dua hari mudik ke Tanjung Batu kulihat masjid itu tampak indah dipandang mata walaupun ketika dilihat lebih dekat masih banyak hal yang harus diperbaiki. Sudah lama aku tak berkunjung ke masjid ini. Baik untuk sholat atau sekedar melepas lelah sesaat berbaring di lantai masjid ini sambil merasakan sejuknya hembusan angin sepoi - sepoi.




bersulang

5 komentar:

  1. lam knal mas haizul..
    link nya mas udah di post tuh,,
    hehe

    BalasHapus
  2. Berkunjung lagi nih.. Btw, makasih ya, atas award Friendship Emblem 2009nya..

    Mendengar kata "masjid" saja sudah merasa damai.. Apalagi ketika masuk ke dalamnya ya..? :)

    BalasHapus
  3. Siap-siap lah latian maen Pe Es Kau tuh,,,, huahuahuahuahuahuahua

    BalasHapus
  4. MasyaAllah superb banget dan damai. Mohon informasi untuk alamat lebih jelas nya dong min? Mohon informasi nya ya min Thanks

    BalasHapus

TEMBOK KESOMBONGAN

"We build too many walls and not enough bridges" (Kita terlalu banyak membangun dinding, dan tak cukup banyak membangun jembatan...